Friday, 4 January 2013

Andai dia anak Anda, masih nekat menamparnya????

ini adalah salah satu bentuk iklan layanan masyarakat anti KDRT terhadap anak




Andai dia anak  Anda, masih nekat menamparnya????
Ya kalimat itu tertera pada gambar dari sebuah iklan layanan masyarakat yang akan saya jadikan sebagai analisis wacana.

Analisis wacana atau gambar
                Pada gambar tersebut dapat dilihat setting atau latar belakangnya di sebuah kamar dengan nuansa warna pink dengan Wallpapper dan alas kasur berwarna pink, dengan sebuah meja kecil dengan berbagai pernak-pernik lucu serta boneka-boneka berserakan di atas kasur. Jelas sekali itu merupakan kamar milik seorang anak perempuan berusia sekitar 5-10 tahun, dan kita membayangkan seorang anak perempuan kecil yang manis, cantik, lucu, dan ceria layaknya  karakter seorang anak-anak.
                Pada kasur pink tersebut duduk seseorang berbadan besar dengan perawakan seram dan menggunakan seragam Putih merah, jelas sekali mencirikan seragam sekolah dasar. Dengan boneka Barbie di tangannya. Gambar tersebut memang terlihat ganjil. Bisa dilihat jelas dengan penempatan objek tidak pada tempatnya.  Ya dengan objek yang tidak sesuai itu berhubungan erat dengan judul kalimat pada iklan ini yaitu “Apabila dia anak Anda, masih nekat anda menamparnya?”
                Iklan layanan masyarakat ini ditujukkan sebagai himbauan kepada masyarakat khususnya orang-orang yang sudah memiliki keluarga agar tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga khususnya kepada anak.
                Iklan layanan masyarakat ini dibuat karena saat ini maraknya kekerasan pada anak yang akan berdampak negative dan menyebabkan trauma masa kecil yang akan berimbas kepada masa depan sang anak tersebut. Pada saat ini World Vision yang melakukan pendataan ke berbagai daerah menemukan angka 1.891 kasus kekerasan selama tahun 2009, pada tahun 2008 hanya ada 1600. Kompilasi dari 9 surat kabar Nasional menemukan angka 670 kekerasan terhadap anak selama tahun 2009, sementara tahun 2008 sebanyak 555 kasus. Sementara Pengaduan langsung ke KPAI tahun 2008 ada 580 kasus dan tahun 2009 ada 595 kasus, belum termasuk Laporan melalui E-mail dan telepon. Dari Bareskrim Polri, selama tahun 2009 terjadi tindak kekerasan terhadap anak sebanyak 621 yang diproses hingga tahap P-21 dan diputus pengadilan. Sebuah fakta yang mencengangkan bukan?seorang anak-anak yang tidak memiliki kekuatan apa-apa, yang polos,seharusnya dirangkul oleh orang tua mereka melainkan harus menjadi budak nafsu para orang tua. Maka dari itu Sahabat peduli anti KDRTdengan iklan layanan masyarakat ini melakukan aksi pawai yang melawan banyaknya kasus kekerasan dengan memilih gambar pada iklan ini yang membuat kita tertawa saat melihatnya sebagai lelucon atau sindiran dan mungkin akan membuat kita sadar.
                Dalam hal ini konteks yang terdapat dalam iklan tersebut adalah kekerasan dalam rumah tangga khususnya anak-anak. Bila kita lihat dari konteks, dan gambar terlihat sekali mereka menggunaka fungsi bahasa emotik dimana si penutur ingin mengungkapkan maksud dan tujuan mereka membuat iklan layanan masyarakat ini.
                Tapi jika kita tilik lagi bagaimana jika tulisan yang terdapat pada gambar tersebut dihilangkan, apa pandangan anda pertama kali saat melihatnya?jelas sekali mungkin anda menganggap ini sebuah lelucon yaitu mungkin seperti terlihat pria kekar yang berperilaku kemayu (waria) yang sedang iseng menggunakan baju anak SD. Tetapi, tidak hanya sebagai lelucon semata bila kita lihat secar teliti dan mengamati, gambar pada iklan layanan masyarakat ini tetap sarat akan sindirannya.

Kesimpulan
                Setelah saya menganalisis, kesimpulan dari analisis wacana pada iklan layanan masyarakat ini  sebagai berikut Pada dasarnya tujuan dari iklan layanan masyarakat ini yaitu sebagai bentuk rasa kepedulian Sahabat Peduli dalam kampanyenya terhadap maraknya kekerasan dalam rumah tangga khususnya anak-anak dalam bentuk iklan sebagai media visual yang banyak menarik perhatian masyarakat. Fungsi emotik yang terdapat dalam iklan ini sangat jelas terlihat. Pemilihan gambar yang menurut saya cukup menarik dan membuat orang berfikir sebagai lelucon jika diteliti tetap memiliki sarat sindiran.
KDRT memiliki dampak yang sangat negative karena kekerasan itu akan membaut anak-anak trauma akan masa kecilnya dan akan berpengaruh besar terhadap masa depannya. Maka dari itu sebaiknya kita menaruh perhatian yang besar pada KDRT ini khususnya kekerasan pada anak karena mereka adalah mahluk polos yang tidak memiliki kekuatan apa-apa tetapi harus menjadi korban nafsu bagi para orang tuanya. Ayo kita rangkul anak-anak kita bukan melainkan harus kita sakiti mereka.




No comments:

Post a Comment