Я люблю мою землю-Hari bumi tapi tidak melestarikan bumi

"Selamat hari bumi", ya aku kira itu hanya sebuah slogan yang dipakai, diucapkan dan untuk diingat saja. Peringatan yang jatuh pada tanggal 22 april 2013, hanyalah seperti hari-hari yang lain. Yang hanya dilakukan
dengan demo, penanaman 1000 pohon yang dilakukan saat momentnya muncul dan tidak dilakukan secara berkala, slogan-slogan cinta bumi dll yang hanya menjadi celoteh yang tidak di dengar bahkan mengotori lingkungan sekitar seperti brosur yang di tempel dimana mana dan coretan di sembarang tempat sebagai alih alih jiwa kepedulian.

Jika kita membuka mata, pada kenyataannya saat ini  pengerusakan terhadap bumi makin menjadi masalah serius yang seharusnya di terapkan solusinya. Lihat saja pengerukan yang terjadi di sektor pertambangan yaitu 8,5 juta ton emas, perak, pasir, besi dll. Eksploitasi terhadap air bawah tanah yaitu 4,39 juta meter kubik (kompas, 22 april 2013).

Bayangkan berapa besar kerugian yang di tanggung oleh pemerintah. Mungkin dengan total kerugian tersebut dapat membantu melunasi hutang Indonesia, ya paling tidak menjaga SDA Indonesia agar lebih lestari.
Selain itu permasalahan sampah yang membuat dampak negatif semakin besar. Sebenarnya sampah adalah hal sepele yaitu bagaimana cara kita membuang sampah pada tempatnya, tetapi yang membuat sampah itu menjadi masalah yang serius adalah kesadaran diri manusianya yang mau atau tidak membuang sampah pada tempatnya. Pertanyaannya, apakah mereka mau repot-repot membawa sampah sampai mereka menemukan tempat sampah terdekat.

Inilah fakta yang membuat kita tercengang, tahukah anda bahwa perhari masyarakat jawa barat menghasilkan sampah 500 ton. Ironis bukan, itu hanya di satu daerah bayangkan jika satu Indonesia, seluruh dunia???bisa dibayangkan, dan tahukah bahwa sampah itu memiliki masa urai yang lama? bahkan sampah plastik memiliki masa urai hingga ribuan tahun.

ini adalah sebagian kecil sampah tahun baru di bandung

Berdasarkan sumber FHI (forum hijau Indonesia) tanggal 19 april 2013 menyebutkan sampah kertas 2,5 bulan, kain katun 1,5 bulan, filter rokok 10-12 tahun dan sampah plastik yang sampai ribuan tahun. Masih menurut sumber yang sama, yang lebih ironisnya lagi beberapa pendaki yang menamai mereka pecinta alam tp malah merusak alam dengan membawa barang2 ke gunung dan tidak dibawa lagi, contoh kecil puntung rokok.

Apakah ini yang dinamakan cinta bumi tapi pada kenyataannya tidak mencintai bumi, malah merusak bumi lalu apakah fungsi dan makna dari peringatan hari bumi itu sendiri???
поздравления День Земли 2013