Perjalanan Menuju Sempu dari Bandung

           

Eh ada yang Nongol di belakang

Saat itu tanggal 1 maret 2013, Sempu adalah perjalanan ketiga Yulutrip. Nah ini event pertama Yulutrip, kami melakukan perjalanan bersama  15 orang backpacker dari berbagai daerah, yaitu Siska dari Kuningan, Kharnisa dari Bekasi, Uljan dari Uzbekistan, Ipul dan Laily dari Jakarta, Dio dan Tommy dari Bandung, mas Aris dari Kebumen, Ditha dari Tasikmalaya, Arie, Yusuf, dan Anton dari Garut serta Gigin dari Subang.

            Mereka yang dari luar daerah datang sehari sebelumnya, dan singgah semalam di homebase yulutrip  yaitu kang Arie, Yusuf, Anton yang sampai pukul 9 malam, sedangkan Ipul, baru bisa berangkat jam 12 malam dari Jakarta karena harus menyelesaikan pekerjaanya. Akhirnya gue dan Lulu menjemputnya di terminal Cileunyi sekitar jam setengah 2 pagi, kita jalan dari kostn karena angkot sudah tidak ada di Jatinangor mulai dari jam tersebut.  Sisanya besok datang jam 8 pagi karena meeting point  kami di Sabusu (tempat makan) jam 9 pagi nya. Ada perasaan dag dig dug nih soalnya ini pertama kalinya kita bawa orang.

           

Foto bersama anak-anak saat istirahat di Jawa tengah

           Perjalanan kali ini terasa berbeda dari perjalanan sebelumnya, karena perjalanan kali ini jaraknya terbilang jauh, awalnya kita memutuskan untuk menggunakan kereta. Tetapi sial gue kehabisan tiket kereta, terbayang indahnya pulau sempu membulatkan niat kami, entah bagaimanapun caranya kami harus tetap pergi!! Lo bayangin dong jo, kita mau berangkat tanggal 1 tapi, h-7 kita belum dpt transportasi, mana orang-orang udah pada nanya mulu lagi. Anjrittt muter otak bener2 lah, under pressure dan pokoknya bener2 lah rasanya ituuu heemmm amazing.

foto bersama lagi

dan lagi bersama anak-anak dan ini di Pacitan

Kami mencari Elf yang dapat mengantar kami menuju Sempu, dan setelah beberapa waktu keliling terminal, Elf tersebut pun kami dapatkan. Nego pun terjadi, dan nominal disetujui bersama. Kami menyewa dengan harga 1.800.000 (bersih) untuk sampai ke Sempu. Karena biaya yang cukup mahal, kami menyewa elf tersebut hanya untuk keberangkatan saja, dan pulangnya kami masih mengandalkan transportasi darat yaitu kereta. Supir yang membawa kami adalah pak Oong dan pak Atang. Kita mengambil rute melewati jalur selatan karena kita akan menjemput Netra yang telah  janjian di Yogyakarta.

• Untuk menuju Banjar, kita tidak melewati jalur Tasikmalaya, 
• melainkan lewat Cisaga yang langsung menuju Banjar, tetapi lewat Cisaga akses jalannya sangat jelek dan bahkan menurut kami lebih jauh.
•  Kami berhenti sejenak, karena perjalanan sangat panas dan melelahkan. Sekitar pukul 14:30 kita berhenti untuk makan dan solat di daerah Banjar.   
• Kita melewati cilacap, kebumen, purwokerto. Cuaca panas menjadi rintangan yang kontras selama perjalanan, busett dah udah kaya dipanggang tau ga ditambah lagi si supir yang mengesalkan di perjalanan.

         

   Kami, yang telah  janjian sebelumnya dengan bang Netra untuk ketemuan di Prambanan (Yogyakarta) sekalian makan malam disana. Tetapi setelah lewat dari jawa tengah menuju yogya, kita malah melewati jalan yang kita tidak tau dimana, astaga kaya diputer-puter deh. Jalanan yang rusak, tidak adanya kendaraan yang lewat, dan Netra yang tiba-tiba membatalkan  ke sempu, dan perjalanan  yang hanya bermodal GPS (atlas) ah lengkaplah sudahhhhhh.... jangan lupa nonton video sempu kami ya hihihi promosi Yulutrip Video

Akhirnya kami berhenti untuk makan malam, mana ngaret, mobil jalannya lelet, supir ngeselin ih pokoknya mewarnai pahitnya perjalanan ke sempu. Bisa di bayangin 15 jam total perjalanan baru sampai yogya, itupun yogya pinggiran. Dan lo tau ga sih guys, si Netra tiba-tiba ngebatalin Janji lah. Ihhh sumpaahh ini mah.

Awal Keberangkatan kami

 Mau tau cerita kita selanjutnya? lanjut ke pos berikutnya........... :D